KEDAMAIAN
x' no deva ivëdeva .vNtu x' srSvt¢ sh /¢i.rStu -
xmi.zac"
xmuraitzac" x' no idVya" paiqRva" x' no APya" --
Úaý
no devà viúvadevà bhavantu úaý sarasvatì saha dhìbhirastu,
Úamabhiûàcaá úamuràtiûàcaá úaý no divyàá pàrthivàá
úaý no apyàá.
(Ågveda: 7.35.11)
Para
sarjana (viúvadevàá) yang memiliki sifat kedewataan (devà) memberikan
kedamaian kepada kita (naá úaý bhavantu) dan semoga selalu mengucapkan
yang (dhìbhiá) sesuai dengan budi dan hati, yang dapat memberikan
kedamaian (úaýastu) dari seluruh lapisan masyarakat, baik para sahabat
maupun keluarga (abhisàcaá) dan (u) mitra kerja (ratisàcaá) selalu
memberikan kedamaian (nah úaý) semoga swargaloka (divyàá), bhùmi
(pàrthivyàá) dan samudra/air beserta mahluk yang tinggal di dalamnya selalu
hidup damai dan dapat memberikan kedamaian kepada kita.
’Semoga
para sarjana yang memiliki sifat-sifat kedewataan dapat memberikan kedamaian
pada kita semua, dan semoga kami selalu mengucapkan dengan budi dan hati yang
dapat memberikan kedamain dari seluruh lapisan masyarakat baik keluarga dan
sahabat maupun mitra kerja memberikan keda-maian. Semoga svarga loka, Ibu
Pertiwi, samudra beserta yang hidup di dalamnya selalu hidup damai dan
memberikan kedamaian kepada kita’.
Dalam mantra tersebut dijelaskan bagaimana kehidupan bersama
di masyarakat yang penuh kedamaian. Untuk itu dalam mantra tersebut dimohon
supaya tiga loka yaitu svargaloka, antarikûaloka, dan bhùmiloka,
selalu memberikan kedamaian supaya kita bisa hidup bahagia.
Hal pertama yang dijelaskan mengenai bagaimana para sarjana
yang ahli dalam berbagai bidang selalu memberikan kedamaian. Dalam kesusastraan
dikatakan bahwa seorang raja/pemimpin negara hanya dihormati di tempat
raja/pemimpin tersebut berkuasa, tetapi seorang sarjana akan selalu dihormati
di mana pun. Para sarjana yang bijaksana dengan pengetahuan yang dimilikinya
yang mengabdikan diri kepada masyarakat agar masyarakat dapat menikmati
kemudahan-kemudahan sehingga mereka dapat hidup bahagia.
Seorang guru sangat dihormati dalam masyarakat. Bahkan
terdapat contoh, dalam kesusastraan Sanskreta, guru itu dihormati sebelum Tuhan
dan diagungkan bahwa guru itulah Brahmà, Dewa, Maheúvara, dan lain-lain.
Seorang guru begitu dihormati, karena dengan bimbingan guru seseorang bisa
menemui Tuhan. Tanpa guru sulit pada zaman ini untuk mencapai Tuhan. Karena itu
seseorang yang ingin memahami pengetahuan ajaran Veda selalu berusaha
pula mendapatkan dìkûà supaya pengetahuan Veda bisa dipahami
dengan baik.
Para guru akan membuka mata kita, sehingga kita dapat
menerima Tuhan sebagai segala-galanya. Dalam mantra tersebut dimohon supaya
para sarjana, guru, dan pemuka agama memberikan ketenangan dan rasa damai
kepada kita semua. Juga dimohon supaya setiap orang dalam masyarakat selalu
mengucapkan kata yang benar dari hati nurani, karena kata yang benar tersebut
akan memberikan kedamaian dalam hati dan pikiran.
Dalam mantra dari Veda
tersebut diharapkan supaya kita selalu berkata jujur agar kita terhindar dari
pertengkaran yang dapat menimbulkan perpecahan karena ucapan akan bisa membuat
teman menjadi musuh.
Para sarjana mengatakan "hitaý manohàri ca durlabhaý
vacaá". Ucapan yang baik dan
benar yang memberikan ketenangan sekarang sulit didapatkan di dunia. Untuk
mendapatkannya, kita harus berusaha mengontrol setiap ucapan dan perkataan,
dan selalu hanya mengucapkan yang baik dan tulus dari hati yang bisa memberikan
rasa damai kepada semua orang. Demikian juga dimohon agar para sahabat, teman
bisnis dan keluarga selalu bertingkah-laku yang baik, sehingga mereka akan
memberikan kedamaian untuk kita.
Di bagian terakhir dari mantra Veda tersebut
dijelaskan bahwa kedamaian itu bukan saja datang dari para sarjana dan mitra
kerja. Lebih lanjut dikatakan bahwa bumi juga selalu memberikan kedamaian
kepada kita, di samping para dewa di surga. Juga kedamaian itu dimohon di
antarikûa, yang menjadi tempat awan, pesawat, burung-burung yang terbang,
sehingga tidak terjadi kecelakaan di udara.
Demikian juga di bumi, tempat
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta mahluk yang tinggal dalam air, samudra
yang menjadi jalur bagi perahu-perahu dan kapal-kapal, dapat selalu berjalan
dengan baik. Di sana kedamaian dimohon menyertai mereka agar bisa hidup dengan
tenang dan penuh kedamaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar