Soma yang
juga disebut Indu atau Soma-Pavamàna, merupakan
salah satu dewatà yang
sangat penting dalam ÅgWeda. Keseluruhan
maóðala sembilan
dipersembahkan untuk memujinya.
Dia merupakan dewatà yang
mengetuai tumbuhan merambat Soma, yang
sarinya sering digunakan dalam upacara kurban sebagai sesajian dan juga
minuman. Kadang-kadang dia juga dipuji sebagai Tuhan Tertinggi.
Dia
menyembuhkan kefanaan dari penyakitnya, memberinya kegembiraan dan
menghantarkannya menuju dunia penuh kebahagiaan abadi.
Akibat dari kekuatan yang
diberikannya itulah maka Indra mampu
melaksanakan perbuatan luar biasa dan membantai raksasa Wåtra. Dia menguasai
pikiran dan mengaktifkan kata-kata.
Karena itu ia kadang-kadang dilukiskan
sebagai Wàcaspati, ‘penguasa
kata-kata’. Dia lah yang membuat para Åûi duniawi, pendeta
bijak biasanya. Dia menciptakan dunia, mengatur gunung-gunung dan
sungai-sungai.
Nama Soma telah
digunakan dalam ÅgWeda bagi
dewatà yang menggerakkan
tanaman menjalar Soma,
sari tanaman itu sendiri, demikian juga bulan. Dalam literatur berikutnya, Soma secara
praktis telah disamakan dengan bulan itu sendiri. Para sarjana berpendapat
bahwa dewatà Homa
dari Zend-Avesta adalah Soma itu
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar