Kutai
Kerajaan Hindu tertua didapatkan di daerah Kutai, Kalimantan Timur. Di sana ditemukan 7 buah Yùpa, yaitu tugu peringatan upacara kurban. Tulisannya memakai huruf Pallawa, yang diperkirakan berasal dari sekitar tahun 400, berbahasa Sanskerta dalam bentuk syair. Salah satu dari yùpa itu memuat keterangan bahwa raja yang memerintah adalah raja Mùlawarman, anak dari Aúwawarman, cucu dari Kundungga.
Lebih jelasnya keterangan tersebut adalah sebagai berikut :
“Demikianlah Úrì Mahàràja Kundungga yang amat mulia, berputera Aswawarmman yang mashur pendiri wangsa (keluarga) seperti Sang Hyang Angsuman, beliau berputera yang amat mulia tiga orang bagaikan tiga api suci, yang terkemuka dari ketiganya, berbudi baik, kuat dan kuasa, Úrì Mahàràja Mulawarmman, telah mengadakan upacara korban emas yang amat banyak, dan untuk memperingati yajña (kurban) itulah yùpa itu didirikan para bràhmaóa.”
Tiap yùpa didirikan oleh raja Mùlawarman sebagai peringatan, bahwa raja telah memberikan korban besar-besaran dan hadiah-hadiah untuk kemakmuran negara dan rakyatnya. Dari upacara-upacara yang dilaksanakan oleh raja itu, menunjukkan bahwa di Kutai berpengaruh agama Hindu, dari sekte Úiwa.
Hal ini terbukti dari adanya bangunan Yùpa tersebut yang sebenarnya merupakan bentuk sederhana dari pada Úiwa lingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar