Aûþadikpàlaka
Mereka adalah delapan dewatà yang mengatur delapan arah (penjuru)
dari alam semesta ini. Walaupun sering dinyatakan, mereka jarang dipuja. Mereka
kebanyakan dinyatakan pada panil tengah dari langit-langit dalam Mahàmaóðapa (ruang utama) dari suatu kuil.
Indra
|
dewatà yang mengatur arah Timur
|
Yama
|
dewatà yang mengatur arah Selatan
|
Waruóa
|
dewatà yang mengatur arah Barat |
Kubera
|
dewatà yang mengatur arah Utara
|
Agni
|
dewatà yang mengatur arah tenggara |
Niråti
|
dewatà yang mengatur arah barat daya |
Wàyu
|
dewatà yang mengatur arah barat laut |
Ìúàna
|
dewatà yang mengatur arah Timur laut |
Niråti
dikatakan
menjadi kepala para raksasa. Dia mungkin tampak menunggangi seekor keledai,
seekor singa atau seorang manusia dan dikelilingi oleh para raksasa san tujuh apsara.
Kubera, raja para Yakûa (sejenis mahluk setengah dewa)
sama terkenalnya sebagai penguasa kekayaan. Dia sering digambarkan sedang
mengendarai bahu seorang manusia atau dalam angkutan yang ditarik oleh manusia.
Kambing atau gajah juga dapat menjadi tunggangannya. Dua Nidhi (personifikasi dari harta benda) juga
tampak disisinya.
Ìúàna
adalah
salah satu aspek dari Úiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar