Brahman sering juga disebut Brahma. Tapi Brahma sebagai nama lain dari Brahman berbeda dengan Brahmà dari trimùrti. Brahmà adalah salah satu dari tiga pribadi berkuasa di alam semesta ini yaitu Brahmà, Viûóu, Úiva.
Penguasa
utama untuk penciptaan adalah Brahmà. Ia berwenang atas segala sesuatu
yang berhubungan dengan penciptaan. Apa
yang diciptakan harus dikembangkan dan dilindungi. Penguasa yang bertanggung
jawab dalam bidang ini adalah Viûóu.
Setelah berkembang pada akhirnya akan datang masa kehancuran. Ada
penguasa yang menetapkan peraturan tentang peleburan dan melaksanakan peraturan
tersebut.
Ia disebut Úiva (Maheúvara). Jadi ada tiga pejabat tinggi yang
bertanggung jawab dalam penciptaan, pemeliharaan dan peleburan. Harus ada yang
memimpin dari ketiga pejabat tersebut seperti halnya presiden atau perdana
menteri dalam suatu kabinet. Brahmà, Viûóu dan Úiva adalah dewa
penguasa dari tiga bidang pekerjaan. Ada pemimpin tertinggi yang mengepalai
ketiga dewa ini. Nama yang sangat umum untuk pemimpin tertinggi itu adalah
Tuhan.
Dengan demikian Tuhan yang menguasai seluruh tugas penciptaan,
pemeliharaan dan peleburan. Sehingga Tuhan Yang tertinggi itu sering disebut
sebagai perwujudan Trimùrti (Brahmà-Viûóu-Úiva). Pribadi Tuhan yang
tertinggi itu juga sering disebut sebagai perwujudan Úiva dan Úakti
(kesadaran dan energi). Jadi, Úiva dari konsep Úiva Úakti berbeda
dengan Úiva dari Trimùrti.
Bagi
kaum Úaiva, pribadi tertinggi ini disebut Úiva. Bagi para Vaiûóava,
pribadi Tuhan tertinggi ini disebut Nàràyaóa. Bagi kaum Brahmà Kumàri
disebut Úiva Bàbà. Kepercayaan lain memberi nama berbeda kepada pribadi
tertinggi ini.
Beberapa
orang menerangkan bahwa Brahmà, Viûóu dan Úiva semuanya adalah satu. Hal ini
benar kalau dipandang dari sudut àtman. Bagi pengikut Veda, tidak hanya pribadi Tuhan tertinggi saja
yang dipuja. Semua dewa juga dihormati. Tidak hanya itu bahkan makhluk yang
tingkatannya lebih rendah secara evolusi dari manusia (seperti jin, para bhùta
dll) juga amat dihomati. Kasih sayang tetap diberikan bagi semua makhluk tanpa memandang tingkatan makhluk. Ini
adalah bentuk latihan pengembangan kasih sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar