All about Hindu, Catur Veda, Rigveda, Yajurveda, Samaveda, Atharvaveda, Darsana, Bhagawad Gita, Mahabharata, Ramayana, Teologi, Purana, Itihasa, Resi, Doa-doa, Wayang, Tempat Suci, Tirthayatra, termasuk Lontar
Tampilkan postingan dengan label alih aksara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label alih aksara. Tampilkan semua postingan
Minggu, 04 Mei 2014
Prasasti Dieng
Karena info dari Ida Bagus Komang Sudarma ini bagus, maka
saya menguploadnya tanpa editan.
Semoga semua
mendapat pengetahuan yang bermanfaat. Inilah tulisannya.
Alih-aksara Prasasti dari Dieng
Prasasti di bawah ini adalah bagian belakang dari sebuah prasasti yang ditemukan di Dieng dan difoto pada tahun 1864 oleh Isidore van Kingsbergen. Bagian belakang prasasti ini hanya berisikan empat baris aksara Kawi awal. Foto bagian depan prasasti yang ada di perpustakaan Leiden tidak bisa dialih-aksarakan karena ligaturnya tak tampak jelas.
(Perhatian: redaksi alih-aksara di bawah ini masih belum reliabel)
![]() |
Prasasti Dieng |
Alih-aksara:
- hana sīma i śrī maṅgala watag hiraṁnā sawaḥ lamwi thata hana
- sīma i wuka watu watakwan hilā sawaḥ tampaḥ 3 hana sīma
- i panuliṅan watak-piwahan sawaḥ tampaḥ 1
- wlaḥ 1
Prasasti Talang Tuo
Karena info dari Ida Bagus Komang Sudarma ini bagus, maka
saya menguploadnya tanpa editan.
Semoga semua
mendapat pengetahuan yang bermanfaat. Inilah tulisannya.
Prasasti Talang Tuo
Prasasti
Talang Tuo / Tuwo ditemukan oleh Louis Constant Westenenk (residen
Palembang kontemporer) pada tanggal 17 November 1920 di kaki Bukit
Seguntang, dan dikenal sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Keadaan
fisiknya masih baik dengan bidang datar yang ditulisi berukuran 50cm ×
80 cm. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka (23 Maret 684 Masehi),
ditulis dalam aksara Pallawa, berbahasa Melayu Kuna, dan terdiri dari 14
baris. Sarjana pertama yang berhasil membaca dan mengalihaksarakan
prasasti tersebut adalah van Ronkel dan Bosch, yang dimuat dalam Acta
Orientalia. Sejak tahun 1920 prasasti tersebut disimpan di Museum
Nasional Indonesia, Jakarta, dengan nomor D.145.
Prasasti Wayuku
Karena info dari Ida Bagus Komang Sudarma ini bagus, maka saya menguploadnya tanpa editan.
Semoga semua mendapat pengetahuan
yang bermanfaat. Inilah tulisannya.
Revisi Prasasti Wayuku 779 Saka
Prasasti Pereng
Alih-aksara Prasasti Pereng 785 Saka
Prasasti ini saya dapat dari blognya Pian Anang, dan data asli dan selengkapnya ada di Perpustakaan Universitas Leiden.
Langganan:
Postingan (Atom)