7 Hal yang Jangan Pernah Diucapkan ke Bos Anda
Jum, 28 Jun 2013More from TechBizz
Liputan6.com, Los Angeles : Pekerjaan
dan segala risikonya sudah menjadi kewajiban Anda sebagai pegawai untuk
menyelesaikannya. Mengeluh, bukan saja memperlambat pekerjaan tapi bisa
membuat citra Anda di depan si bos jadi berantakan. Alhasil, bisa jadi
Anda mengalami pengalaman terburuk selama berkarier.
Bersikaplah profesional, khususnya setiap kali Anda bicara dengan si
bos. Selain merusak citra sendiri, kemungkinan naik pangkat pun akan
melayang jika Anda berkata hal yang tak menyenangkan bagi si bos.
Untuk menghindarinya, berikut 7 hal yang jangan pernah Anda katakan di depan si bos:
1. Saya tak pernah main-main dengan tim kerja
Tak ada satu pun bos yang suka mendengar bawahannya tak serius dengan
tim kerjanya. Para bos bergantung pada kerja tim yang efisien guna
mencapai produktivitas yang terbaik guna mencapai target secepatnya.
Kerja tim sangat penting dalam bisnis apa pun dan orang-orang yang tidak
serius hanya akan mengurangi efisiensi kerja tim.
Jika ada perbedaan dengan tim kerja, minta bos Anda untuk
menyelesaikannya daripada Anda mengatakan Anda orang yang paling serius
dalam tim. Saat Anda menemukan orang yang tak serius dalam tim kerja
Anda, laporkan dan biarkan si bos yang menegurnya.
2. Anda tak menggaji Saya untuk melakukannya
Sebaiknya Anda tak pernah memberitahu bos Anda bahwa dia tak menggaji
Anda untuk beberapa tugas yang diberikan. Bahkan jika tugas yang
diberikan benar-benar diluar pekerjaan Anda, para bos tetap ingin Anda
melakukannya dan berkontribusi semampu Anda.
3. Saya tak bisa melakukannya
Anda sebaiknya tak langsung memberitahu si bos jika Anda tak mau
mengerjakan tugas yang dibebankannya. Tak peduli sesulit atau serumit
apa tugas tersebut kelihatannya, jangan pernah bilang Anda tak bisa.
Sebaliknya, tanyakan pada bos Anda atau minta tips darinya untuk
menyelesaikan pekerjaan itu. Silahkan minta tolong, nasihat, tapi jangan
pernah menyerah pada pekerjaan yang ditugaskan untuk Anda.
4. "Saya akan keluar jika Anda tak memenuhi kemauan Saya"
Mengancam bos Anda untuk memenuhi permintaan Anda adalah cara
terampuh untuk menjatuhkan diri sendiri. Selalu ada cara untuk
menyelesaikan berbagai situasi. Sedangkan memberikan ancaman untuk
keluar bukanlah cara yang tepat.
Tahan keinginan Anda berupa kenaikan gaji, pengurangan waktu kerja dan biarkan bos Anda yang menilai semua kinerja Anda.
5. "Anda harus mengangkat jabatan Saya"
Meminta si bos mempromosikan atau mengangkat Anda ke jabatan yang
lebih tinggi merupakan ide yang buruk. Jika Anda memang pantas
mendapatkannya, si bos tentu sudah mendekati Anda dan menawarkannya.
Saat Anda merasa diperlakukan tak adil, dan orang lain lebih dulu
naik pangkat, maka bekerjalah lebih profesional. Dengan begitu suatu
saat atasan Anda akan memberikan tawaran yang sama. Hal itu lebih baik
daripada Anda merengek untuk dipromosikan.
6. "Saya tak tahu, begini cara saya melakukannya"
Bos Anda selalu berharap pegawainya mampu mengetahui berbagai hal
tentang pekerjaannya. Jangan tunjukkan sikap acuh saat bos menanyakan
cara Anda melakukan pekerjaan Anda.
Hanya mengatakan begitu cara Anda melakukannya, akan menunjukkan
bahwa Anda tak peduli dan tak memahami prosesnya. Sikap tersebut sangat
buruk dan sangat dibenci para bos.
7. "Saya tak mau lembur, Saya tak dibayar untuk melakukannya"
Akan ada waktunya Anda harus bekerja lebih dari waktu biasa, dan Anda
diharuskan untuk tinggal di kantor lebih lama satu ata dua jam.Jika hal
serupa menimpa Anda, jangan pernah berkata "Saya tak mau lembur" pada
bos Anda.
Terlebih Anda juga mengatakan alasannya, karena Anda tak dibayar
untuk itu. Saat itu benar terjadi, kerjakanlah dan jangan menolaknya
mentah-mentah. (Ndw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar