
Wisanggeni berwajah tampan dan
berwatak sangat bersahaja, Kepada siapa pun ia selalu nungkak Kromo (Jawa),
ngoko/tidak bisa berbahasa halus, walau kepada Sanghyang Wenang sekalipun. Ia
mempunyai 13 orang saudara lain ibu, bernama; Abimanyu, Sumitra, Bratalaras,
Bambang Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wilugangga, Endang Pregiwa, Endang
Pregiwati, Prabakusuma, Wijanarka, Antakadewa dan Bambang Sumbada.
Wisanggeni menikah dengan Dewi
Mustikawati, putri Prabu Mustikadarma, raja negara Sonyapura. Akhir riwayatnya
diceritakan, ia mati moksa/lenyap dengan raganya atas kehendak Sanghyang
Wenang, menjelang perang Bharatayuda.
Sumber : Buku Mengenal Tokoh Wayang Indonesia
Oleh : Solichin, Waluyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar