PENGERTIAN
GÀYATRÌ MANTRA
Stuta mya vrda vedmata p[codyNta' pavman¢ iÜjanam( -
Aayu" p[a,' p[ja' pxu' kIit| d–iv,' b–õvcRsm( -
mö' dÑva v–jt b–õlokm( --
Stutà mayà varadà vedamàtà
pracodayantàý pàvamànì dvijànàm,
Àyuá pràóaý prajàý paúuý kìrtiý
dravióaý brahmavarcasam,
mahyaý dattvà vrajata brahmalokam.
(Atharvaveda: 19.71.1)
Gàyatrì Mantra yang diakhiri
kata pracodayàt (pracodayantam) adalah ‘ibunya’ seluruh Veda
(veda màtà) dan menyucikan (pàvamànìm) segala dosa para dvijà
(dvijànam). Untuk itu saya selalu (mayà) memuja (stutà) Gàyatrì
Mantra tersebut. Karena Gàyatrì Mantra memberikan panjang umur (àyuá),
napas, (pràóam), keluarga yang mempunyai keturunan baik-baik (prajàm),
selalu melindungi binatang kami (paúum) memberikan kemahsyuran (kìåtim),
memberikan kekayaan (dravióam), Teja dari cahaya Tuhan (brahmavarcasam).
Oh Tuhan, berikanlah (dattvà) jalan mokûa (vrajata brahmalokam)
padaku (mahyam).
’Gàyatrì Mantra
yang diakhiri dengan kata pracodayàt adalah ibunya empat Veda (Ågveda,
Yajurveda, Sàmaveda, dan Atharvaveda) dan yang menyucikan semua dosa
para dvijà. Oleh karena itu saya selalu mengucapkan dan memuja mantra
tersebut. Gàyatrì Mantra ini pemberi panjang umur, pràóa dan
keturunan yang baik, pelindung binatang, pemberi kemasyhuran, pemberi kekayaan,
dan pemberi cahaya yang sempurna. Oh Tuhan berikanlah jalan mokûa padaku’.
Mantra tersebut
adalah mantra dari Atharvaveda. Di situ dijelaskan arti Gàyatrì
Mantra. Gàyatrì Mantra juga disebut Guru Mantra, Savità Mantra, dan Mahà
Mantra. Gàyatrì Mantra terdapat dalam Veda dan mantra ini
adalah paling suci dalam Veda. Veda, Upaniûad, Puràóa,
dan Bhagavadgìtà selalu mengatakan bahwa Gàyatrì Mantra adalah
paling suci dan penting. Mantra ini perlu dan harus diucapkan setiap orang yang
ingin mendapatkan kebahagiaan dunia dan mokûa. Begitu pentingnya Gàyatrì
Mantra, sehingga Tuhan sendiri menurunkan mantra dalam Atharvaveda
untuk penjelasan Gàyatrì.
Dalam mantra di atas
dijelaskan bahwa mantra yang berkata akhir pracodayàt, yang berarti "Tuhan
selalu memberikan karunia-Nya dan selalu melindungi". Jadi mantra
dengan kata akhir pracodayàt yang terdapat dalam Gàyatrì Mantra adalah
mantra pokok dalam seluruh Veda. Untuk itu ditetapkan bahwa Gàyatrì
Mantra adalah ‘Ibu’ keempat Veda, di mana seluruh Veda
itu berisikan atau lahir untuk memberikan penjelasan tentang Gàyatrì Mantra.
Hal demikian juga terdapat dalam cerita Ràmàyaóa. Åûi Vàlmìki mengambil
Gàyatrì Mantra dari Veda terdapat dua puluh empat aksara Gàyatrì
Mantra. Kedua puluh empat aksara tersebut dijelaskan dalam keseluruhan
cerita Ràmàyaóa.
Dalam mantra tersebut
dijelaskan bahwa jika seseorang selalu mengucapkan Gàyatrì Mantra dengan
baik, segala keinginan yang baik akan selalu dipenuhi. Hal tersebut terbukti
dengan adanya kata "varadà" yang berarti seluruh keinginan
baik bisa dipenuhi melalui Gàyatrì Mantra tersebut. Gàyatrì Mantra juga
menebus dosa-dosa seseorang yang pernah dilakukan dengan sadar atau tidak
sadar, sehingga untuk menebus semua dosa bisa dengan berjapa (mengucapkan) Gàyatrì
Mantra.
Demikian juga para dvijà
akan menjadi suci dengan ucapan Gàyatrì Mantra. Dvijà berarti
lahir yang kedua kali, yaitu pertama dari ibu dan yang kedua kali dari guru,
karena sang guru "melahirkan" kita dengan memberikan
pengetahuan untuk mencapai mokûa. Lebih lanjut dijelaskan jika seseorang
setiap hari mengucapkan Gàyatrì Mantra, maka dia akan mendapat umur
panjang, pràóa yang sehat, keturunan yang cerdas dan sehat, tidak akan
mendapat gangguan dari binatang-binatang, mendapat nama baik (keterkenalan)
dalam masyarakat, diberkati kekayaan, dan selalu akan mendapatkan kebahagiaan
dunia, dan akhirnya akan mendapatkan mokûa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar