Wisnu

Wiûóu

             

Dia yang melingkupi seluruh alam semesta, baik hidup maupun mati.

Dia adalah Tuhan pemelihara dari Trimurti. Setiap kali kejahatan semakin merajalela, Viûóu akan turun untuk menghancurkannya. Jumlah reinkarnasi Viûóu sebagai Avatàr, berubah dari waktu ke waktu menurut pemikiran manusia. Jumlah klasiknya sepuluh (Daúàvatàra).

Wiûóu di kepalanya memakai mahkota Raja Tiara dan memiliki empat tangan:

1.  yang pertama memegang Úaòkha; Kerang yang dipakai memperdengarkan suara ilahi "Oý", yang disebut dengan Úaòkha Pàñcajanya,

2.  yang kedua memegang cakra-cakra, senjata, simbol roda waktu, Sudarúana,

3.  yang ketiga memegang gada, Komodaki, menunjukkan kekuatan,

4.  yang keempat memegang Padma (teratai).

Úaktinya adalah Lakûmì dan vahananya (kendaraan) adalah Garuða.

Agak aneh bahwa Wiûóu (yang meliputi), dewatà tertinggi dari tradisi Waiûóawa, yang kedua dari Trimùrti dan dewatà yang sangat populer dalam Hinduisme berikutnya, menempati kedudukan kedua dalam ÅgWeda. Dia merupakan rekan dari dewa Indra. Dia merupakan dewatà matahari dan aspek dari padanya bila ia menyelimuti segenap alam semesta dengan sinarnya. 

Kata-kata Urugàya dan Trivikrama, berarti yang memiliki langkah besar atau yang menutupi alam semesta dalam tiga langkah menyatakan matahari karena dia melintasi langit tiga kali sehari, yaitu fajar, siang hari dan senja. Tempat tinggalnya sangat dipuji. Dia dilukiskan sebagai personifikasi dari waktu. 

Dia selamanya muda dan sangat tampan. Kadang-kadang, matahari dilukiskan sebagai jenteranya. Dia merupakan pencipta dan pelindung dunia. Tak ada sesuatu pun yang sebanding dengannya. 

Dia sangat ramah dan pemurah. Dia juga sangat mudah disenangkan dengan persembahan yang dibuat dalam upacara kurban.


Nama lainnya:

• Acyuta
• Bhagawàn
• Gaóeúawara
• Hari
• Håûìkeúa
• Indriyàtma
• Janàrdana
• Keúawa
• Jagannàtha
• Mukunda
• Nàràyaóa
• Puruûottama
• Sahasràóa
• Triwikrama
• Waradaràja
• Wiúwarùpa
• Waikuóþhanàtha