James
Watt
James
Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah
tokoh kunci Revolusi Industri. Sebenarnya,
Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun
pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi.
Watt
menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang
membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan
setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang
besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan
Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah
pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan
Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah
yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya
panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan
beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin
uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi
ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu
merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa
ditilik dari sudut industri.
Watt
juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik
mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara
besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol
gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin
dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun
1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai
tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
Watt
sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan
persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha
yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan
Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.
Memang
sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak
penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya
Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan
macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun
(penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves
tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt.
Sebagian terbesar dari
penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan
tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri.
Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi
Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain. Sebelumnya,
meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok
tenaga mesin terletak pada tenaga manusia.
Faktor ini amat membatasi kapasitas
produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan.
Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang
menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar
betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri.
Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting
Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.
Di
samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di
bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil
menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick
menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu
berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal
maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat
maupun laut.
Revolusi
Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun
Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa
Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting
untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James
Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam
sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar