ARYA KALABENDANA adalah putra bungsu Prabu Arimbaka, raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba.
Ia mempunyai tujuh orang saudara kandung, bernama;
- Arimba/Hidimba,
- Dewi Arimbi,
- Brajadenta,
- Prabkesa,
- Brajamusti,
- Brajalamatan dan
- Brajawikalpa.
Kalabendana mempunyai sifat dan perwatakan; sangat jujur, setia,
suka berterus terang dan tidak bisa menyimpan rahasia.
Kalabendana meninggal
karena pukulan/tamparan Gatotkaca yang tidak sengaja membunuhnya. Tamparan
Gatotkaca ke kepala Kalabendana hanya bermaksud menghentikan teriakan
Kalabendana yang membuka rahasia perkawinan Abimanyu (putra Arjuna dengan Dewi
Sumbandra) dengan Siti Sundari (putri Prabu Kresna dengan Dewi Pratiwi) tatkala
Abimanyu akan menikah dengan Dewi Utari, putri bungsu Prabu Matswapati dengan
Dewi Ni Yutisnawati, dari negara Wirata.
Dendam Kalabendana terhadap Gatotkaca terlampiaskan saat
berlangsung perang Bharatayuda.
Arwahnya mengantar/menuntun senjata Kunta yang
dilepas Adipati Karna, raja Awangga, tepat menghujam masuk ke dalam pusar
Gatotkaca yang mengakibatkan kematiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar